Tahapan Analisis Resiko
Kelompok 6:
- Muhammad Furqon Rosyid
- Syahnaz Nur Afifah A P
- Titan Pramudya
- Vira Deswika
Tahapan kegiatan analisis risiko antara lain meliputi:
- Identifikasi Hazard , dalam aktivitas
identifikasi, maka informasi yang akan didapatkan adalah tipe hazard dan
magnitude hazard.
- Proyeksi Risiko, proyeksi atau
estimasi risiko dilakukan untuk me-rating risiko berdasarkan kecenderungan
bahwa risiko tersebut akan menjadi kenyataan dan segala konsekuensi dari
masalah yang berhubungan dengan risiko tersebut. Proyeksi risiko merupakan
komponen utama dalam tahap penilaian risiko. Tahap ini meliputi: penetapan
skala yg merefleksikan persepsi kecenderungan suatu risiko (skala dapat
bersifat kualitatif ataupun kuantitatif), menggambarkan konsekuensi dari
risiko, menetapkan dampak dari risiko, dan ketepatan secara menyeluruh
dari proyeksi risiko.
- Penilaian
Risiko, risiko diberi bobot berdasarkan persepsi dampak dan prioritas.
Dampak merupakan fungsi dari 3 faktor yaitu:
- Kecenderungan
akan terjadinya kejadian.
- Lingkup
risiko, merupakan kombinasi tingkat keparahan dan jangkauan distribusi
risiko.
- Waktu
dan lamanya dampak dirasakan.
- Teknik Penilaian Risiko, teknik penilaian risiko dapat dilakukan secara kualitatif, semi kuantitatif, dan kuantitatif atau kombinasi tergantung pada kondisi. Karakteristik penilaian kualitatif meliputi tipe efek kesehatan, estimasi frekuensi pemajanan (harian, mingguan, bulanan), lokasi hazard dalam hubungannya dengan tempat kerja. Sedangkan karakteristik penilaian kuantitatif meliputi data pengukuran pemajanan, konsentrasi zat, angka kesakitan/kematian, modeling analisis konsekuensi dari pemajanan terhadap hazard dan modeling frekuensi pemajanan.
Sumber: http://dhettayphbx3.blogspot.com/2018/10/analisis-resiko.html
Komentar
Posting Komentar