Sistem Operasi
Di
era globalisasi ini sering sekali kita menggunakan teknologi yang semakin tahun
semakin canggih, baik itu teknologi pada gadget ataupun komputer. Teknologi
tersebut berkaitan erat dengan sistem operasi atau biasa di kenal dengan OS.
Berikut ini akan membahas tentang sistem operasi secara lebi terperinci.
·
Pengertian Sisem
Operasi
Sistem operasi adalah
salah satu perangkat yang memastikan kerja perangkat keras bisa berjalan
sebagaimana mestinya sekaligus menjalankan fungsi software. Peran sistem ini
sangatlah penting untuk menjembatani kerja dari hardware ke perangkat lunak.
Tanpa adanya OS, maka aplikasi yang ada di gadget dan komputer tidak bisa
dijalankan karena prosesnya terhenti pada tahap awal.
·
Fungsi Sistem Operasi :
1. Mengatur kinerja perangkat
keras dan lunak
Software tidak akan
bisa bekerja jika tidak ada sistem yang menghubungkannya dengan perangkat
keras. Inilah fungsi dari sistem operasi. Hardware seperti CPU, memori. RAM,
dan hardisk akan mendukung kerja dari aplikasi jika terdapat OS yang mengatur
kedua perangkat tersebut.
2. Menjalankan sistem dasar
Seperti yang sudah
disebutkan diatas bahwa sistem operasi adalah pengatur kinerja dari awal maka
jika OS tidak berfungsi bisa dipastikan semua program tidak akan berjalan dan
hanya mesin luarlah saja yang bekerja. Jika terjadi kerusakan, maka akan fatal
akibatnya karena operasi dari awal tidak bisa dijalankan.
3. Sebagai Interface
Tampilan yang ada
di gadget dan monitor merupakan hasil kerja dari sistem operasi komputer.
Dengan kata lain, sistem ini memudahkan aplikasi dalam menjalankan programnya
serta memberikan tampilan yang menarik. Semua data dan bahasa diterjemahkan
oleh OS sehingga tercipta tampilan grafik, angka, dan gambar yang apik.
Kinerjanya memudahkan Anda dalam memahami program tanpa harus kesulitan
menerjemahkan bahasa pemrograman terlebih dahulu.
4. Tempat bagi Aplikasi
Aplikasi yang ada
di gadget atau komputer berada di operasi sistem itu sendiri. Inilah yang
menjadikan perangkat lunak bisa bekerja. Atau lebih mudahnya diibaratkan OS
sebagai lantai tempat meletakkan beberapa program yang hanya bisa berjalan jika
sistem operasi bekerja. Selain memastikan proses berjalan dengan baik juga
mengatur kerja aplikasi agar tidak membebani perangkat keras.
5. Mengatur kerja perangkat
komputer
Dalam satu sistem
komputer atau gadget terdapat puluhan program yang berjalan. Jika tidak diatur
maka kerjanya akan berat dan tidak beraturan sesuai dengan pengertian sistem
operasi yang telah disebutkan diatas. Karena itulah OS mengatur semua fungsi
agar bisa berjalan berurutan sehingga perangkat tidak rusak. Jika terjadi error
itu disebabkan karena sistem terlalu bekerja keras sehingga mengakibatkan down.
·
Sejarah
Perkembangan Sistem Operasi
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan
yang sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:
à Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem
komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah
untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum
ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan
secara langsung.
à Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System,
yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem
operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer
kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
à Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan
untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif
berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi
menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming
(melayani banyak program sekaligus).
à Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan
komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling
terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan
dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis
yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana
komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak
komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
OS untuk komputer bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu
OS Windows buatan Microsoft, Unix, dan MacOS. Contoh OS dari Microsoft adalah
Windows 10 yang merupakan OS terbarunya, untuk yang menggunakan sistem Unix
contohnya adalah Linux, sedangkan Mac atau Macintosh adalah keluaran dari Apple.
Untuk saat ini, OS komputer yang paling laku adalah
Windows milik Microsoft yang menguasai pasaran sampai lebih dari 85 persen,
diikuti oleh MacOS milik Apple yang berada
di tempat kedua dengan 11 persen, kemudian ada Linux di peringkat tiga dengan
1,5 persen. Sementara untuk perangkat mobile ada OS Android yang menguasai
lebih dari 85 persen dan iOS milik Apple yang berada dalam kisaran 12 persen. Simak
lebih dalam mengenai sejarah perkembangannya.
Awal Mula
Sistem Operasi Unix
diimplementasikan oleh para peneliti di AT&T’s Bell Laboratories pada tahun
1969. Lalu dirilis untuk pertama kalinya di tahun 1971 dalam bahasa assembly, sebelum diubah menjadi bahasa C di tahun
1973. Penggunaan bahasa tingkat tinggi membuat Unix bisa digunakan di berbagai
platform komputer yang berbeda. Unix menjadi berkembang pesat karena AT&T
memberikan lisensi secara gratis. Namun pada tahun 1984 AT&T memisahkan
diri dari Bell Lab, sejak itu Bell Lab mulai menjual Unix sebagai produk yang
berbayar.
Pada tahun 1983, Richard Stallman memulai GNU Project yang
bertujuan untuk menciptakan versi lengkap dari sistem Unix yang seluruhnya
memakai software gratis. Di tahun 1985 terciptalah Free Software Foundation dan lisensi umum dari GNU
ditulis pada tahun 1989. Pada awal 1990, beberapa program yang dibutuhkan dalam
Sistem Operasi telah berhasil dilengkapi, meskipun masih ada beberapa elemen
yang belum komplit termasuk kernelnya. Linus Torvalds menyatakan jika pada
tahun itu telah tersedia kernel GNU maka dia tidak akan membuat sendiri versinya.
Andrew S. Tanenbaum merilis MINIX
pada tahun 1987 sebagai versi mini dari OS Unix yang ditujukan kepada para
pelajar yang ingin memahami prinsip OS. Inilah yang dijadikan referensi oleh
Linus Torvalds yang saat itu masih menjadi mahasiswa.
Pembuatan
Pada tahun 1991, Linus
Torvalds yang masih kuliah di Universitas Helsinki menjadi penasaran dengan OS dan merasa frustasi
gara-gara lisensi MINIX yang saat itu hanya bisa digunakan untuk keperluan
pendidikan. Akhirnya dia mulai membuat kernel sendiri yang kemudian menjadi
Linux Kernel.
Linus memulai
pengembangan Linux Kernel di MINIX sampai menjadi semakin matang. Aplikasi GNU
menggantikan semua komponen MINIX agar lebih bebas menggunakan kode gratis milik
GNU Project, karena lisensi GNU GPL bisa dipakai di program komputer lain
selama dirilis memakai lisensi yang sama.
Linus pun mengganti
lisensi MINIX menjadi lisensi GNU GPL. Para pengembang mulai melakukan
integrasi antara komponen GNU dengan Linux Kernel dan menghasilkan OS gratis
yang berfungsi secara utuh.
Penamaan
Awalnya Linus Torvalds
ingin memberi nama Freax yang berasal dari campuran antara free, freak, dan x dari Unix. Pada awal pekerjaannya,
beberapa file memakai nama Freax selama hampir setengah tahun. Linus sebenarnya
juga mempertimbangkan nama Linux, tetapi tidak memakainya karena dianggap
terlalu egois.
Pada masa pengembangan, file yang
dihasilkan diunggah ke FTP Server. Salah satu rekan kerja Linus yang bertugas sebagai admin
FTP Server menganggap nama Freax kurang bagus, sehingga dia merubah nama
project menjadi Linux tanpa konsultasi dengan Linus. Namun akhirnya Linus juga
setuju dengan nama itu dan dipakai sampai sekarang.
Pengembangan
Penerapan Linux di
lingkungan produksi justru diawali oleh komunitas super komputer, dimana
organisasi seperti NASA mulai mengganti mesin mereka yang berharga mahal dengan
komputer yang memakai Linux. Penggunaan dalam bidang komersial menyusul saat
Dell, IBM dan HP memberikan
penawaran dukungan terhadap Linux untuk melepaskan diri dari monopoli Microsoft
dalam pasaran OS untuk desktop.
Kini Linux telah
digunakan dalam berbagai perangkat komputer, mulai dari sistem tertanam
(embedded) sampai super komputer, bahkan Linux telah dipercaya menjadi OS untuk
pemasangan Server dibandingkan OS lainnya. Penggunaan untuk komputer desktop
pun semakin meningkat dan distro Linux semakin populer di pasaran.
Itulah pembahasan mengenai sistem operasi dan juga sistwm
operasi linux. Semoga artikel mengenai sistem operasi dan juga linux dapat
bermanfaat dan dapat menambah pengetahun. Terimakasih
Sumber:
Komentar
Posting Komentar